8 JENIS KOPI NUSANTARA DAN CIRI KHASNYA

1. KOPI WAMENA

Ini adalah kopi yang paling saya suka
Seperti namanya, kopi Wamena berasal dari Papua, tumbuh di ketinggian 1500 mdpl dengan suhu sekitar 20'C

Yang saya suka dari kopi ini adalah cita rasanya ringan, dan aromanya mantap sekali
Kopi Wamena sangat sedikit ampasnya dan juga tidak asam, jadi buat agan-agan yang tidak biasa minum kopipun tidak akan terlalu bermasalah dengan kopi Wamena

2. KINTAMANI

Kopi Kintamani berasal dari Bangli, Bali
sayangnya saya tidak mendapat informasi ketinggian dan suhu di Bangli, Bali

Rasa kopi Kintamani sangat unik, kalau kita meminum kopi ini ada campuran rasa buah-buahan asam dan segar
Rasa ini terjadi karena tumbuhan kopi ditanam secara tumpang sari dengan tumbuhan lain seperti jeruk, sayuran dll
Cara penanaman tumpang sari inilah yang mempengaruhi rasa unik kopi Kintamani

Buat agan yang baru belajar icip-icip kopi mungkin bakal merasa aneh dengan rasanya

3. KOPI LUWAK

Kopi luwak sempat jadi primadona kopi dunia
bukan karena rasanya tapi karena pengolahannya yang 'aneh' dan berbeda dari kopi lainnya

Kopi luwak berasal dari biji kopi yang diambil dari sisa kotoran hewan luwak
Hiks, sedikit menjijikan memang tapi disitulah istimewanya
Sistem pencernaan luwak ternyata mampu menyulap rasa kopi ini

Saya kesulitan menemukan ciri khas rasa untuk kopi ini, kopi luwak asli (bukan kopi sachetan yang di warung ya gan) memiliki cita rasa yang cenderung kasar, ampasnya lumayan banyak, aromanya juga lumayan

Sedikit tips : Menyeduh kopi luwak akan terasa nikmat jika air untuk menyeduhnya jangan terlalu panas

4. ACEH GAYO

Kopi gayo adalah salah satu jenis kopi yang paling terkenal di Indonesia
Berasal dari gayo Aceh ditanam secara organik

Rasa Khas dari kopi ini adalah Pahit ringan tapi tidak tertinggal di lidah, gurih mirip rasa kopi Jamaika.

5. KOPI JAWA

Dari semua jenis kopi yang sudah saya sebutkan Kopi Jawa merupakan Kopi yang mempunyai rasa tidak terlalu tajam
Mungkin karena kopi Jawa diproses dengan gilingan basah

Rasa khas yang lain dari kopi jawa adalah aroma rempahnya yang memikat

6. KOPI TORAJA

Kopi Toraja berasal dari dataran tinggi Sulawesi Selatan
Kini ini terdiri dari dua jenis : Toaja Robusta dan Toraja Arabika

Saat mencicipi kopi ini kita akan mendapati sedikit rasa 'tanah', tingkat keasamannya sedkit
Rasanya memang pahit tapi akan langsung hilang setelah kita beberapa kali meyeruput kopi ini

7. KOPI LANANG

Dibanding rasanya kopi Lanang lebih terkenal karena khasiatnya
konon katanya mengkonsumsi kopi Lanang dapat meningkatkan kadar testosteron dan meningkatkan gairah sexs
hmmm... saya sih tidak terlalu yakin tapi begitulah kabar yang beredar

Kopi Lanang berasal dari daerah lampung, ketinggian penanaman kopi adalah 1800 mdpl dan ditanam dalam suhu antara 20'C sampai 30'C

Kandungan kafein 2,1% membuat rasa kopi Lanang cukup tajam, mirip kopi Jawa
tidak terlalu istimewa tapi sangat layak dicoba

8. KOPI BAJAWA

Kopi Bajawa adalah kopi yang berasal dari Flores
Kopi Bajawa ditanaman di sekitar gunung berapi, tanah abu dari gunung berapi inilah yang sangat ideal untuk pertumbuhan kopi organik

Saya tidak terlalu mendapat banyak informasi yang valid untuk kopi flores, namun cita rasa kopi ini sangat layak untuk disebut istimewa.
Aroma kopi Bajawa sangat awet, kalau kita menyimpan kopi Blajawa di rumah dijamin aromanya akan menyebar di sekitar ruangan itu.

baca sumbernya

Ada 5 Tahap Dalam Proses Roasting Yang Menentukan Rasa Kopi

Didalam pengolahan kopi banyak sekali proses-proses yang dilewati biji kopi sampai jadi kopi siap seduh. Diantara proses itu ada yang dinamakan proses Roasting

Apasih Roasting itu? Roasting adalah proses membakar biji kopi di dalam open khusus. Proses roasting ini sangat menentukan kualitas kopi nantinya. 

Pada proses roasting biji kopi yang masih mentah akan mengalami banyak sekali perubahan. Mulai dari perubahan kadar air yang ada di dalam biji kopi, perubahan warna biji kopi yang semula hijau/coklat menjadi agak kehitaman, bahkan berat biji kopi pun akan berubah karena proses roasting ini. Inilah mengapa Rasa Kopi ditentukan dari Proses Rasting ini.

Sudah jelas kan mengenai pengertian Roasting? :D Sekarang kita akan membahas tentang fase-fase Roasting atau tahan-tahan dalam proses Roasting.

Ada 5 tahap dalam Proses Roasting ini. Berikut penjelasannya :

Tahap 1. Drying atau Pengeringan

Kalau habis memetik kopi di kebun biasanya biji bewarna hijau atau coklat kan? Terus pas udah melewati proses roasting biji kopi bewarna hitam kecoklatan? Ini penjelasannya.

Tahap Drying/Pengeringan ini untuk mengeluarkan kadar air dalam biji kopi mentah. Biji kopi mentah biasanya mengandung kadar air 7-11% dan kadar air itu harus dihilangkan. 

Biji kopi dimasukan didalam mesin Roasting dan dipanaskan sampai biji kopi benar-benar kering dan tidak ada kandungan air lagi dalam bijinya.

Tahap 2. Yellowing atau Penguningan

Setelah melewati tahap pengeringan kini biji kopi harus melewati tahap yellowing atau penguningan. Biji kopi yang sudah tidak ada kadar airnya akam mengalami perubahan warna dari hijau/coklat ke coklat kehitaman.

Di tahap ini biji kopi akan mengelupas dan mengembang. Apa yang mengelupan dan mengembang itu? Yang mengelupas adalah kulit biji kopi luar yang tipis dan yang mengembang adalah biji kopinya.

Proses ini menentukan kopi pada tahap selanjutnya karena kalau pengeringannya tidak tepat maka tahap-tahap berikutnya kopi akan tidak tersangrai secara merata.

Tahap 3. First Crack atau Pecahan Pertama

Pernah liat kan biji kopi? Pasti tengah nya ada pecahan nya dan retak-retak tipis pada pinggirnya? Proses pecahan itu terjadi pada tahap ini.

Proses pengeringan dan penguningan menghasilkan tekanan yang sangat tinggi pada biji kopi dan akhirnya biji kopi pun retak-retak dan menghasilkan pecahan di tengahnya.

Tahap 4. Roasting Development atau Membangun Warna Biji Kopi

Pada tahap ini biji kopi yang ada di dalam mesin roasting cenderung agak lembut dipermukaan tapi belum secara menyeluruh. 

Operator penjaga mesin roasting biasanya mengganti suhu mesin untuk menentukan warna dari biji kopi. Apakah Light, Medium, apa Dark Roast. Untun mengetahui perbedaan warna biji kopi simak penjelasannya disini.

Tahap 5. Second Crack atau Pecahan Kedua

Berbeda dengan proses First Crack, Tahap Second Crack akan memecahkan biji kopi yang kedua kalinya. Pada tahan ini minyak alami yang ada dalam biji kopi akan keluar.

Pada tahap ini karakter asam dalam kopi akan hilang tapi sebagai gantinya akan ada rasa-rasa jenis baru yang akan terbentuk dari proses ini.

Sekian penjelasan dari tahap-tahap proses Roasting. Proses Roasting memang sangat mempengaruhi hasil dari kopi nantinya. Kalau nge-Roasting nya asal-asalan pasti nanti rasa kopi juga asal-asalan hehe :D

Cara Membuat Masker Kopi Bukanlah Hal Yang Sulit

Cara membuat masker kopi bukanlah hal yang sulit. Anda tidak salah dengar, sekarang kita memang membicarakan mengenai masker yang terbuat dari kopi. Sudah banyak klinik kecantikan yang menggunakan kopi sebagai bagian dari perawatan. Kopi tidak lagi menjadi bahan minuman saja, tetapi juga berguna bagi kulit. Zat-zat antioksidan yang cukup tinggi pada kopi mampu mencegah serangan radikal bebas yang bisa menimbulkan berbagai masalah pada kulit. Misalnya seperti kulit kusam, kering, penuaan dini, dan masih banyak lagi yang lainnya. Biasanya jenis kopi yang digunakan untuk perawatan adalah kopi murni untuk memberikan hasil yang lebih optimal.

Macam-macam Cara Membuat Masker Kopi

1. Sejak dahulu masker kopi sudah sering digunakan dan khasiatnya pun tidak perlu diragukan lagi dalam mengatasi masalah kulit. Terdapat berbagai macam cara membuat masker kopi yang mudah. Pertama adalah dengan menggunakan ampas kopi. Cara yang pertama ini cukup ampuh dalam mengangkat kotoran dan juga sel kulit mati yang menumpuk. Wajah pun akan terasa lebih bersih dan cerah. Lakukan hal ini sebelum mandi. Siapkan ampas kopi terlebih dahulu kemudian aplikasikan pada wajah secara merata sambil dilakukan pemijatan secara lembut. Setelah itu diamkan selama 10 menit dan bersihkan dengan menggunakan sabun pembersih wajah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal lakukan cara ini secara rutin selama 2-3 dalam seminggu.
2. Cara membuat masker kopi yang berikutnya adalah dengan mengkombinasikan kopi dan putih telur. Campur kedua bahan hingga rata. Sebelum diaplikasikan, terlebih dahulu basuh wajah anda dengan menggunakan air hangat kemudian oleskan masker kopi. Sambil dioleskan sambil digosok-gosokkan secara perlahan. Kemudian diamkan selama kurang lebih 15 menit dan bersihkan dengan menggunakn air dingin. Jangan lupa untuk melakukan perawatan ini secara rutin agar mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Cara berikutnya adalah dengan menggunakan campuran madu dan kopi. Semua orang tentu sudah mengetahui manfaat baik madu. Tidak hanya berguna bagi kesehatan tubuh, madu juga bisa digunakan untuk kecantikan wajah. Hal ini karena madu memiliki nutrisi yang sangat baik untuk melembabkan kulit wajah. Campurkan madu secukupnya dengan kopi kemudian aplikasikan pada wajah anda. Diamkan selama kurang lebih 20 menit dan bersihkan dengan menggunakan air hangat. Setelah itu basuh wajah dengan menggunakan air dingin. Tujuannya adalah agar pori-pori kulit kembali tertutup setelah sebelumnya terbuka karena air hangat. Cara ini sangat baik untuk dilakukan selama kurang lebih 2-3 dalam seminggu.
4. Setelah membaca cara membuat masker kopi di atas, ada baiknya jika anda juga mengetahui manfaat masker kopi untuk wajah. Misalnya saja untuk mencerahkan kulit wajah. Hal ini karena kopi memiliki kandungan antioksidan yang mampu mengangkat sel kulit mati. Sehingga kulit pun akan nampak lebih cerah dan bersih. Kopi juga bisa mengontrol minyak berlebih dan menghaluskan serta melembutkan kulit. Masker kopi mampu mengecilkan pori-pori, mengatasi masalah komedo, menghilangkan jerawat dan sekaligus menyamarkan noda bekas jerawat.
5. Anda tidak harus datang ke klinik kecantikan untuk mendapatkan manfaat masker kopi yang disebutkan di atas. Cukup membuat sendiri masker kopi di rumah dan melakukan perawatan sendiri. Biayanya akan lebih murah dan hemat. Selain itu manfaat yang didapatkan juga lebih banyak. Tidak heran jika saat ini masker kopi telah menjadi trend bagi masyarakat. Semoga variasi cara membuat masker kopi di atas bisa berguna untuk anda.

Penyuka Kopi Hitam Adalah Seorang Psikopat ? Bagaimana Menurut Anda ?

Bagaimana Anda meminum kopi? Kalau Anda selalu minum kopi dengan campuran gula atau susu, Anda boleh tenang. Namun, kalau Anda selalu minum kopi dalam keadaan murni, alias hitam dan pahit, ada baiknya segera memeriksakan diri ke psikiater. Setidaknya begitu menurut sebuah penelitian terbaru.

Sebuah studi baru dari University of Innsbruck di Austria menemukan, orang-orang yang menyukai kopi hitam memiliki kecenderungan psikopat atau sadistis.

Studi ini, yang diterbitkan dalam jurnal Appetite, menyurvei sekitar 1.000 orang dewasa tentang pilihan kopi mereka. Mereka juga melakukan empat jenis tes kepribadian yang berbeda, untuk menguji kecenderungan machiavellian mereka, seperti narsistik, psikopati, sadistik, dan agresi.

Para peneliti menemukan tren yang menunjukkan adanya hubungan antara kesukaan terhadap kopi hitam dan rasa pahit lainnya dengan kepribadian psikopat atau sadistis.

Mereka juga menemukan, orang-orang yang menyukai kopi dengan menambahkan banyak gula ke dalam kopinya, atau menyukai makanan manis lainnya, cenderung memiliki kepribadian yang lebih manis juga, seperti, mudah bekerja sama, rasa simpati tinggi, dan baik hati.

Hubungan paling dekat yang ditemukan dalam studi ini adalah antara makanan pahit dan "kesadisan sehari-hari", atau menikmati dan suka menimbulkan rasa sakit pada orang lain.

Melanjutkan studi mereka, para peneliti mengatakan, hubungan antara makanan pahit dan kecenderungan psikopat bisa menjadi kronis dan memburuk seiring waktu.

Namun, bukan berarti lantas Anda harus mencurigai semua orang yang menyukai kopi pahit. Para peneliti mengatakan, pahit adalah istilah yang sangat subjektif, dan hal ini membuat studi mereka jadi terbatas. Para peneliti sendiri juga belum yakin, apa penyebab pasti keterkaitan antara rasa pahit dan kecenderungan kepribadian yang berisiko tadi.

Penting juga untuk diingat, pilihan rasa sangatlah dipengaruhi oleh budaya dan pengalaman pribadi--bukan hanya kepribadian. Dan pilihan rasa juga mungkin berubah seiring waktu. Seperti diberitakan oleh Reader's Digest, Jumat (14/7/2017).